Bertepatan dengan hari kedua puluh Ramadan, 20 Maret 2025, SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang mengadakan pengajian Nuzulul Qur’an. Pengajian ini diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan seluruh siswa kelas X. Pengajian kali ini diadakan bersamaan dengan kegiatan pesantren kelas X. Pengajian hari itu diisi oleh perwakilan rakyat Palestina, Syeh Muhammad F.H Al Ghoul. Beliau telah beberapa lama berada di Indonesia guna mengisi kajian-kajian di berbagai wilayah.
Dalam kajian yang disampaikan, beliau didampingi oleh penerjemah bahasa Indonesia, Syeh Jafar. Beliau menyampaikan tentang perjuangan rakyat Palestina. Penderitaan rakyat Palestina sejak Oktober 2023 berlangsung sampai sekarang. Namun demikian, hal tersebut tidak menggoyahkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah Swt. Mereka percaya bahwa setiap jiwa yang gugur tidak akan sia-sia.
“Banyak bersyukurlah bagi kita yang masih diberikan kemudahan untuk ibadah khususnya bulan Ramadan. Bandingkan saudara kita di Gaza. Mereka tidak bisa sahur dan buka puasa dengan makanan baik. Tapi mereka masih mampu ibadah puasa, sholat, dan baca Qur’an dengan baik.” ungkap Syeh Jafar dengan berkaca-kaca. Beliau menngingatkan kita untuk ikut berjuang dengan berbagai cara. Cara yang paling sederhana adalah selalu menyisipkan doa dalam setiap sujud untuk rakyat Palestina.
Syeh Jafar juga menjelaskan tentang arti Nuzulul Quran. “Peringatan Nuzulul Qur’an jatuh 17 Ramadan. Belum ada yang bisa memastikan. Banyak pendapat yang berbeda diantara ulama. Tetapi yang pasti Al-Qur’an turun ketika malam Lailatul Qadar. Malam itu sangat istimewa, apapun ibadah yang dilakukan bernilai 83 tahun berturut turut. Masya Allah.” pesan beliau mengingatkan kita untuk selalu bersemangat dalam beribadah khususnya di malam malam ganji sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Di akhir kajian dilaksanakan juga penggalangan donasi untuk rakyat Palestina. Donasi ini akan disampaikan melalui Lazis. Lazis telah secara rutin mendonasikan bantuan untuk rakyat Palestina. Donasi dari SMA Islam Sultan Agung 1 secara resmi diserahkan dari kepala sekolah kepada pihak Lazis. “Semoga dengan donasi ini, sedikit membantu rakyat Palestina. Kami selalu mendoakan agar Allah Swt memberikan pertolongan kepada rakyat Palestina dan lepas dari penjajahan Zionis Israel.” tegas kepala sekolah di sela-sela menyerahkan donasi. (LR)
Beri Komentar