Pendidikan Karakter Kolaborasi OPK (Orientasi Pengenalan Kepramukaan) SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang

Diterbitkan : - Kategori : Uncategorized

Pengertian Pendidikan Karakter
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan gerakan yang telah digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2016. Namun bagaimana pendidikan karakter di sekolah khususnya di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang? Pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat. Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan Pendidikan Karakter dan OPK
SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang rutin mengadakan pendidikan karakter untuk kelas X dan XI. Kegiatan ini dilakasanakan satu kali dalam dua tahun. Untuk tahun ini pendidikan karakter kelas XI dilaksanakan pada 9 – 11 Oktober 2023 sedangkan untuk kelas X pendidikan karakter digabungkan dengan kegiatan OPK dilaksanakan pada 11 – 13 Oktober 2023. Bertempat di Rindam IV Diponegoro, Desa Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang, siswa-siswa kelas XI dan kelas X ditempa untuk pendidikan karakter dan orientasi pendidikan kepramukaan (OPK).
Keberangkatan siswa-siswa dari sekolah ke lokasi pendidikan menggunakan truk tentara. Sebanyak 12 truk tentara digunakan sebagai alat transportasi. Sesampainya di sana mereka langsung disambut dengan pelatih. Pelatih mengondisikan siswa dengan cepat, rapi, dan teratur. Hari pertama siswa-siswi diajarkan tatacara berbaris, etika, kedisiplinan, gotong royong, dan materi kebangsaan. Hari kedua siswa-siswi diajarkan untuk menempa fisik melalui olahraga, outbound, motivasi, yel-yel, dan materi bela negara. Siswa-siswi mulai paham tentang arti kedisiplinan dengan berkurangnya jumlah pelanggaran di hari kedua. Jika di hari pertama banyak siswi dihukum karena keterlambatan, maka di hari kedua mereka mulai disiplin.
Berbeda hal nya dengan kelas XI yang mendapatkan pendidikan karakter, siswa kelas X juga mendapatkan pendidikan kepramukaan. Di hari pertama siswa-siswa kelas X mendapat materi tatacara berbaris, etika, kedisiplinan, gotong royong, dan materi kebangsaan. Sedangkan di hari kedua siswa kelas X dipegang penuh oleh panitia ambalan dari SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Adapun materi kepramukaan yang didapatkan antara lain keselamatan yang disampaikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu siswa kelas X juga mendapat materi kepramukaan dari alumni. Di malam harinya, siswa-siswi mengadakan malam api unggun. Ajang api unggun digunakan untuk menampilkan bakat dan talenta siswa dalam bidang seni maupun bidang lainnya. Puncak OPK dilaksanakan pada dini hari Jumat pukul 01.00 – 04.00 yakni jurit malam. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keberanian dan kekompakan tim.

Fungsi Pendidikan Karakter
Ada beberapa fungsi pendidikan karakter antara lain funsi pembentukan dan pengembangan potensi, fungsi penguatan dan perbaikan, dan fungsi penyaring. Berikut penjelasan singkatnya:

Fungsi pembentukan dan pengembangan potensi
Fungsi ini dimaksudkan agar perserta didik mampu mengembangkan potensi dalam dirinya untuk berpikir baik, berhati nurani baik, berperilaku baik, dan berbudi luhur.
Fungsi untuk penguatan dan perbaikan
Fungsi ini bertujuan memperbaiki dan menguatkan peran individu, keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah untuk melaksanakan tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam mengembangkan potensi kelompok, instansi, atau masyarakat secara umum.
Fungsi penyaring
Pendidikan karakter digunakan agar masyarakat dapat memilih dan memilah budaya bangsa sendiri, dapat menyaring budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa sendiri yang berbudi luhur.

Lantas, nilai-nilai budaya bangsa yang berbudi luhur itu yang seperti apa? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter. Dan lima karakter utama yang turut menetukan pentingnya pendidikan karakter yaitu:
Religius
Diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama Islam yang berdasarkan Al Quran dan As Sunnah.
Nasionalis
Ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
Integritas
Meliputi sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu, serta mampu menunjukkan keteladanan.
Mandiri
Menjadi pembelajar sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
Gotong royong
Diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas.

Kesan dan Pesan
Berbagai kesan dan pesan telah disampaikan oleh beberapa peserta pendidikan karakter dan orientasi pendidikan kepramukaan. Siswa-siswi merasakan hal-hal yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri khususnya, berikut beberapa kesan peserta:
Kelas XI
“Saya senang mengikuti pendidikan karakter karena udaranya dingin, kegiatannya tidak membosankan”
“Saya tidak keberatan ikut lagi pendidikan karakter di Bantir tahun depan. Saya jadi bisa bangun pagi.”
“Makanannya enak dan makannya di luar beratap langit, menyenangkan.”
Kelas X
“Kegiatan OPK jadi berbeda, kami tidak lagi menyiapkan tenda sendiri, meringankan.”
“Kami kelas X mendapatkan dua kegiatan sekaligus, pendidikan karakter dan OPK, semoga tahun depan masih sama.”
“Pemilihan tempatnya bagus, udaranya dingin dan makanannya enak, jadi pengen nambah kalau makan.”
(LR)

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

TENTANG KAMI

Logo

SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG dapat mencetak generasi-generasi yang sukses Dunia dan Akherat. Oleh karena nya bukan hanya tujuan keberhasilan di dunia yang diutamakan namun juga tujuan keberhasilan di akherat sebagai tujuan akhir kehdiupan. Siswa diberikan bekal akademik dan bekal pendidikan agama Islam yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW berdasarkan Alquran dan Hadist.

KONTAK

    0248312631

    opsmaissula1smg@gmail.com

    SMA Islam Sultan Agung 1

Jl. Mataram No.657, Wonodri, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242