IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN P5, NGURI-URI BUDAYA JAWA TENGAH

Diterbitkan : - Kategori : Uncategorized


SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang merealisasikan kegiatan implementasi mata pelajaran P5 pada (14/4). Lantas tema apa yang diangkat pada projek ketiga ini? Projek yang dipilih adalah Bineka Tunggal Ika dengan sub tema ‘Mengenal Budaya Jawa Tengah’. Jika pada projek pertama dan kedua mengangkat hal-hal yang kontekstual, maka projek ketiga ini siswa diajak untuk kembali mengenal budaya daerah sendiri.

Pelaksanaan implementasi projek kebinekaan ini diawali dengan pengenalan materi oleh guru kelas. Guru kelas menjelaskan sejarah, jenis, perkembangan budaya Jawa Tengah dari waktu ke waktu. Materi yang sudah dibuat oleh fasilitator dimanfaatkan sebagai media belajar. “Ternyata benar anak-anak banyak yang belum tahu wilayah Jawa Tengah itu meliputi mana saja. Tahunya hanya Semarang dan sekitarnya.” ungkap Ibu Fitri Choiri setelah memberikan materi pada siswa.

Berkaca dari hal tersebut perlu adanya kontekstualisasi projek ini. Setelah berdiskusi dengan tim projek, akhirnya dipilihlah kegiatan kunjungan. Kunjungan yang masih berkaitan dengan tema projek yakni kunjungan ke Maerokoco dan Museum Ronggowarsito. Grand Maerokoco merupakan salah satu tempat belajar budaya Jawa Tengah. Dikenal dengan sebutan Taman Mini Jawa Tengah, di tempat ini disuguhkan berbagai anjungan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Siswa mengamati dan mencari informasi tentang budaya Jawa Tengah yang sudah ditentukan sebelumnya. Terdapat Pekalongan, Pati, Semarang, Banyumas, dan Kedu. “Anak-anak diminta menjadi anjungan sesuai dengan karesidenan yang sudah di dapat dan mencari informasi seputar rumah adat, makanan, sejarah, ciri khas dan informasi lainnya.” ungkap Bapak Ahmad Dul Rohim, selaku ketua projek P5 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.

Selepas kunjungan ke Grand Maerokoco, siswa diajak ke museum Ronggowarsito. Museum dipilih sebagai tempat informasi lanjutan. Tetapi sebelum masuk museum, siswa diajak refreshing dengan naik bus wisata. Bus Si Denok dan Si Kuncung menjadi armada siswa keliling Kota Semarang. Bus dua tingkat ini menarik perhatian siswa. “Saya baru ini bu naik bus tingkat keliling Semarang, rasanya menyenangkan.” ungkap senang Fikri, siswa kelas X 10.

Kegiatan implementasi ini diharapkan dapat menggugah rasa kecintaan generasi muda terhadap budaya Jawa Tengah. Tujuan projek kebinekaan yang dipilih diharapkan juga tepat sasaran. Yakni adanya perubahan sikap kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya Jawa Tengah. Adapun produk akhir dari projek ini adalah ensiklopedia Budaya Jawa Tengah. Yang nantinya bisa dipamerkan kepada khalayak ramai. Sukses Projek, Sukses Pelajar Pancasila. (LR)

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

TENTANG KAMI

Logo

SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG dapat mencetak generasi-generasi yang sukses Dunia dan Akherat. Oleh karena nya bukan hanya tujuan keberhasilan di dunia yang diutamakan namun juga tujuan keberhasilan di akherat sebagai tujuan akhir kehdiupan. Siswa diberikan bekal akademik dan bekal pendidikan agama Islam yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW berdasarkan Alquran dan Hadist.

KONTAK

    0248312631

    opsmaissula1smg@gmail.com

    SMA Islam Sultan Agung 1

Jl. Mataram No.657, Wonodri, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242