Halalbihalal Keluarga Besar YBWSA, Melestarikan Tradisi Kuatkan Silaturahmi

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) memperkuat tali silaturahmi dengan mengadakan halalbihalal. Kegiatan ini berlangsung Selasa, 15 April 2025 di Auditorium Unissula. Tamu undangan berasal dari semua unit usaha YBWSA diantaranya Unissula, Dikdasmen, RSI (Rumah Sakit Islam) Sultan Agung Semarang dan Banjarbaru, RSiGM (Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut) Sultan Agung, Lazis Sultan Agung, Genesa, Sultan Tour dan Travel, dan LAS (Lumintu Agung Sejahtera). Turut menjadi tamu undangan dewan pembina, pengurus, dan mantan pengurus dan pembina YBWSA.

Halalbihalal merupakan tradisi yang memiliki nilai mulia. YBWSA setiap tahun selalu mengadakan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi keluarga besar YBWSA. Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, S.H.,M.H. dalam sambutannya mengatakan bahwa halalbihalal tahun ini merupakan kegiatan yang istimewa karena dibawah pimpinan beliau YBWSA bertransformasi digitalisasi. “Sudah banyak kita lakukan pembenahan di hampir semua unit kerja kami. Mulai dari sekolah-sekolah, rumah sakit, dan universitas. Bahkan tahun ini kami membuka usaha baru yaitu bidang perdagangan barang.” ujarnya dalam sambutan.

Selanjutnya ditambahkan oleh ketua pembina YBWSA, Azhar Combo, halalbihalal merupakan tradisi baik meski sifatnya tidak wajib. “Halalbilahal itu hukumnya tidak wajib tetapi sangat baik diadakan sebagai ajang silaturahmi untuk saling mengenal. Dengan saling kenal jadi bisa bekerjasama dengan baik demi kemajuan setiap unit kerja di bawah naungan YBWSA.” jelas beliau dalam sambutannya.

Puncak acara hari ini diisi tausiyah oleh K.H. Munif Muhammad Zuhri, pengasuh pondok pesantren Girikusumo Mranggen, Demak. Beliau menyampaikan nasihat tentang arti pengabdian menurut pandangan Islam. Pengabdian menurut beliau adalah proses bekerja yang taat adan patuh pada aturan-aturan Islam. Proses pengandian harus dilandasi amal dan Imu. “Dahulukan amal setelah itu ilmu. Amal dapat membuka kemudahan dalam mencari ilmu. Selanjutnya setelah ilmu itu didapatkan harus diamalkan kembali.” petikan tausiyah yang disampaikan K.H. Munif Muhammad Zuhri.

Lebih jauh beliau berpesan agar YBWSA bisa menjadi kawah Condrodimuko. Artinya menjadi Yayasan Islam yang menjadi teladan bagi yayasan-yayasan Islam yang lain. Nama besar YBWSA bisa menjadi yayasan yang selalu menjujung tinggi nilai-nilai Islam. Ajaran-ajaran Islam harus bisa diaplikasikan dalam setiap sendi-sendi kegiatan. “Setiap pekerjaan yang Anda lalukan harus didasarkan pada pengadian terhadap Allah Swt. Lebih baik melakukan amalan kecil namun istiqomah semumur hidup daripada amalan banyak namun hanya sehari saja.” pesan beliau di akhir tausiyah.

Selepas acara halalbihalal kegiatan dilanjutkan pengenalan pengurus baru Bidang Dikdasmen YBWSA. Dengan masa berakhirnya ketua sekertariat Dikdasmen YBWSA, Yulinda Kameswari, S.H. pada bulan Maret 2025 terpilihlah Nailul Mukorobin, S.Psi.,M.Psi. Beliau secara resmi menjadi kepala sekertariat Dikdasmen YBWSA terhitung April 2025. Beliau secara langsung dikenalkan oleh seluruh unit kerja Dikdasmen oleh kepala bidang Dikdasmen YBWSA, Dr. Turrahmat, S.H.,S.Pd.,M.Pd. Dalam sambutan pertamanya Bapak Nailul berpesan agar semua unit dapat bekerja berjamaah membangun kualitas sekolah. “Kami tak bisa berhasil tanpa bantuan Bapak Ibu semua. Semoga Dikdasmen YBWSA semakin maju dan dapat menjadi lembaga pendidikan unggul di masa depan.” ujar beliau dalam sambutannya. (LR)