Tim pengembang SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang berkomitmen memaksimalkan kelas tahfiz yang sudah ada melalui sistem boarding. Untuk menyusun perencanaan dengan tepat, tim melakukan studi tiru atau benchmarking ke MA Negeri 2 Kudus. Hal ini dimasudkan untuk mengumpulkan segala bentuk informasi, pengetahuan dan pengalaman dari lembaga tujuan.
Tim yang dikomandani kepala Sekolah (Abdul Muis, S.Pd., MM) dan diikuti oleh semua wakil kepala yaitu Jamal, S.Pd., M.Si (Waka Kurikulum), Fitriyah, S.Pdi., M.Pd (Waka Kesiswaan), Maftukhul Alim, S.Pdi., M.Pd (Waka Sarana dan prasarana), RR. Kartini Edi Peni, S.Pd (Waka Humas), dan Cuheni Novita Yussy, S.Kom (Kepala TU). Hal ini dimaksudkan untuk menimba pengetahuan terkait MAN 2 Kudus secara lengkap. Diharapkan tim ini bisa mengambil sudut pandang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tim disambut oleh Drs. H. Shofi, M.Ag (Kepala Sekolah), Widya Hastuti N., S.Pd (waka Humas), Sri Idrawati, M.Pd (Guru mapel Kimia, Kepala Pusat Prestasi), Ardian Awaluddin, S.Pd., M.Si (Guru Mapel Matematika, Kepala Riset dan Teknologi).
Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 10.10 tim tiba di halaman salah satu sekolah negeri di bawah Kemenag. Sekolah yang terkenal dan menjadi incaran ribuan siswa di Jawa Tengah yakni MAN 2 Kudus. Walau agak sedikit terlambat, tim tetap disambut dengan kehangatan dan keakraban luar biasa. Tim dipersilahkan memasuki halaman sekolah setelah dijemput di tempat parkir.
“Selamat datang di sekolah kami bapak ibu dari SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang di MAN 2 Kudus. Beginilah keaadaan sekolah kami yang berada di gang sempit di Kampung Prambatan Kidul Kaliwungu Kudus.” Sambut Widya Hastuti N. sebagai wakil kepala sekolah bidang hubungan Masyarakat. Sementara itu H. Shofi sebagai kepala madrasah menyampaikan bahwa sekolah ini dikelola berdasarkan input yang ada. “Inputlah yang menjadi dasar kami untuk memasukan anak ke program-program yang ada, dan dengan bakat dan minat tentunya. Kami tidak muluk-muluk dalam memberikan penjelasan kepada semua civitas akademika madrasah ini. No Time without learning and worshiping (tidak ada waktu tanpa belajar dan ibadah).” tegas beliau dalam menyampaikan informasi.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya beliau dalam menjalankan dan mengelola sekolah ini. Sejak memasuki gerbang sekolah saya sudah mengatakan luar biasa sekolah ini dikelola dengan luar biasa. Dalam guyon saya dengan teman tim selalu saya katakan tidak yang hadir secara kebetulan. Semuanya hadir by design. Bahkan penyampaian debu hadir di sekolah ini pun by design. Artinya apa semuanya terkelola dengan baik, dengan pemikiran yang tepat.
Di akhir sambutan beliau menyampaikan deskripsi desain program di sekolah ini. “Pada dasarnya kelas kami dibagi 2 yaitu BCS boarding dan non-boarding. Ada BCS sains dan social. Tahfiz masuk di kelas BCS sains bukan boarding. Lho kok bisa? Iya, untuk kelas tahfiz kita bermitra dengan pesantren yang sudah berkomitmen untuk bekerjasama.” Sri Indrawati menambahkan.
Mentoring merupakan salah satu kunci sukses anak anak menembus masuk berbagai PTN favorit melalui jalur prestasi. Mentoring, menurut beliau merupakan kegiatan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan anak sejak dini. Deteksi dini inilah yang akan menentukan tindakan tim madrasah untuk menghantarkan anak ke gerbang cita citanya. Untuk mengkonfirmasi kedasyatan ramuan tim MAN 2 Kudus.
“Kelasnya jarang ada yang kosong dan semua civitas benar benar nyengkuyung apa yang menjadi program sekolah.” Testimoni Anny salah seorang lulusan MAN 2 Kudu. “Bapak lihat sendiri kan sekolahnya bersih dan tertata dengan baik”, celetuk dia mengakhiri perbincangan.
Sebagai penutup Bapak Awal begitu sapaan akrab Bapak Ardian Awaluddin, S.Pd., M.Si sebagai kepala bidang riset dan teknologi menyampaikan bahwa semua butuh proses. Tidak ada prestasi yang instan. Hanya dengan peluh, prestasi yang dicapai akan lebih bermakna. “Bukankah begitu Mr. Jamz. Saya pun menyambut dengan senyum malu agak tersipu.” tutup beliau tahu saya baru makan lemper dengan lahap. (Jamal, Guru Bahasa Inggris, wakil kepala sekolah bidang kurikulum)
Beri Komentar