Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tonggak Sejarah ini sudah ditorehkan oleh para pahlawan nasional antara lain Budi Utomo, para pelajar Stovia, dan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Mereka bersatu sebagai organisasi pemuda pertama yang mendorong kesadaran nasionalisme, persatuan, dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.
Peringatan ke-117 tahun Harkitnas tahun 2025 mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Kebersamaan merupakan kunci untuk proses bangkit yang lebih kuat. Kebersamaan juga yang diajarkan oleh para pahlawan nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah selayaknya diikuti oleh segenap masyarakat Indonesia. Semangat kebersamaan inilah yang coba dibangun di negera kita tercinta, Indonesia.
Lembaga pendidikan seperti SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang juga mengambil peran penting dalam proses bangkitnya bangsa Indonesia. Kekuatan sebuah bangsa juga ditentukan oleh generasi mudanya khususnya para pelajar. Pelajar-pelajar yang kuat dan tangguh, cakap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kuat secara fisik dan mental akan membawa negara Indonesia menjadi negara kuat di dunia. SMA Islam Sultan Agung 1 dengan segala upaya berusaha membentuk generasi muda yang tangguh mengikuti zaman.
Kepala SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, Bapak Maryono, S.Pd., M.Pd. berpesan dalam amanatnya untuk memaksimalkan proses belajar di sekolah. “Kebersamaan sudah menjadi kebiasaan Sultan Agung 1, yang kita sebut berjamaah. Sebuah bangunan yang terdiri dari pilar-pilar, semuanya harus kuat, tidak bisa hanya satu dua pilar yang kuat, jadi tidak seimbang bangunan itu. Analogi yang sama di lembaga pendidikan ini, jika kita jadikan berjamaah itu sebagai kekuatan niscaya kita bisa berdiri kuat di tengah konsidi apapun.” tegas Pak Maryono dalam uparaca peringatan Harkitnas di SMA Islam Sultan Agung 1.
Semangat berjaamaah di SMA Islam Sultan Agung 1 diwujudkan dalam berbagai hal. Kebiasaan-kebiasaan baik mulai dari proses pembelajaran, shalat berjamaah, tadarus berjamaah, kerja bakti, olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara bersama dan berkesinambungan. Sekolah yang berjuluk ‘birul walidain’ ini bertekad untuk menjadi sekolah dengan berbagai keunggulan dan prestasi. Semua itu bisa diraih dengan berjamaah, semua masyarakat sekolah mengambil fungsi dan perannya secara maksimal. (LR)
Beri Komentar